Muncul Motif Baru, Dipelatihan Batik Ciprat dari Para Penyandang Disabilitas Kelurahan Bareng.
KIM Obama – Salah satu karya batik yang unik lagi tren adalah Batik Ciprat. Sesuai dengan namanya, untuk pembuatan batik ini dilakukan dengan cara menciprat-cipratkan bahan warna sebagai media lukis pola batik. Cara mencipratkannya banyak cara seperti dengan menggunakan tangan, sendok dan kuas atau lidi sehingga dalam pembuatannya dilakukan dengan teknik jumputan.
Yang membuat Batik Ciprat ini semakin unik dan mempunyai nilai lebih adalah para pembuatnya yang berasal dari Penyandang Disabilitas dengan segala macam jenisnya, dari tuna grahita, tuna rungu, tuna wicara, autisme dan down syndrome. Dalam membatik, mereka tidak menggunakan pola pasti karena semua motif disesuaikan dengan keinginan masing-masing pembuat sehingga hasilnya sudah pasti berbeda-beda satu dengan yang lain.
Batik ini pertama kali dibuat pada tahun 2011 oleh seorang guru keterampilan di SLBN Semarang saat sedang melatih siswa tuna grahita berat membatik. Setelah berusaha berkali-kali, siswa kesusahan membatik menggunakan canting hingga akhirnya para siswa ini mencipratkan dan menetaskan larutan bahan warna ke kain dengan acak sehingga warnanya menerobos pakem yang ada namun karya yang dihasilkan justru menjadi motif baru dalam seni membatik dan mempunyai nilai ekonomis.
Kelurahan Bareng Kec. Klojen Kota Malang, melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan mengadakan Pelatihan Lukis Batik Ciprat Untuk Penyandang Disabilitas pada Rabu, 08 Feb 2023 mulai pukul 10:30 wib sampai selesai bertempat di aula Kelurahan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mngembangkan Potensi Penyandang Disabilitas melalui Kreativitas Batik Ciprat.
Dari hasil kreativitas Penyandang Disabilitas ini banyak memunculkan motif baru Batik Ciprat.
Selaku Trainer Pelatihan Batik Ciprat dari Hamparan Rintik Malang Fikrah Ryanda Saputra Dan Meilina dan dihadiri kurang lebih 30 orang peserta. Acara dibuka oleh Lurah Bareng Sulistyo Widodo,SE ; turut hadir dalam acara ini : 1.Lurah Bareng, 2. Kasie PM dan ASN Kel. Bareng, 3. Bidan Puskesmas Bareng, 4. Ketua TP PKK Kel. Bareng, 5. FKD kec. Klojen, 5. Pendamping Penyandang Disabilitas Kec. Klojen, 6. koordinator Kelurahan Bareng, 7.Ketua Kelsi, 8. Pukesos, 9. KIM Obama, 10. Penyandang Disabilitas dan Pendamping
Harapannya dengan adanya pelatihan semacam ini, semoga penyandang Disabilitas di kelurahan Bareng dapat berkreatifitas membuat Batik yang nantinya dapat menghasilkan Batik Ciprat yang bernilai ekonomis yang menjadikan Batik Khas Kelurahan Bareng. Salam Sehat Dan Bahagia Selalu. KIM Obama.
Pewarta : Meidhi