Peristiwa Dan Kejadian Di Tanggal 1 Juni.
KIM Obama – Peringatan hari Pancasila pada setiap tanggal 1 Juni, adalah adanya tiga tokoh yang berperan penting dalam merumuskan Pancasila adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Sukarno. Sehingga pidato Sukarno mengenai rumusan lima sila di sidang terakhir BPUKI pada 1 Juni 1945 dikukuhkan sebagai Hari Lahir Pancasila.
BPUKI sendiri dibentuk atas rekayasa pemerintah Jepang sebagai tindak lanjut “janji kemerdekaan” yang rencananya akan diberikan kepada Indonesia. Janji kemerdekaan sendiri merupakan akal-akalan pemerintah Jepang.
Pada sidang 22 Juni 1945, Panitia Sembilan bersepakat mengenai dasar negara Indonesia ke dalam lima rumusan yang dipopulerkan oleh Mohammad Yamin sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya;
- Kemanusiaan yang adil dan beradab;
- Persatuan Indonesia;
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan;
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian, ada penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Pancasila yaitu “kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” ini terjadi pada 18 Agustus 1945, sehari selepas proklamasi kemerdekaan. Sebabnya adalah anggapan bahwa tujuh kata itu dinilai sensitif dan menusuk hati orang-orang Indonesia non-muslim.
Kendati ada perubahan sehari selepas kemerdekaan, tokoh-tokoh pencetus Pancasila dikenang abadi sebagai perumus dasar negara Indonesia. Karena itu, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional.
Salam Bahagia dan Sehat Selalu.
Penulis Team KIM Obama